Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Tempat Makan
Memberdayakan petani lokal di SPPG Angsau Dua
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-09 18:05:32【Tempat Makan】202 orang sudah membaca
PerkenalanProses pemorsian MBG di dapur SPPG Angsau Dua milik Polres Tanah Laut, Kamis (6/11/2025). ANTARA/Fir

Pelaihari (ANTARA) - Satu unit mobil bak terbuka, Rabu (5/11) pagi membawa bahan pangan tiba di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Angsau Dua yang dikelola Yayasan Kemala Bhayangkari Polres Tanah Laut, Polda Kalimantan Selatan, untuk mendukung program Makan Bergiizi Gratis atau MBG.
Barang yang diangkut untuk program MBG itu berupa buah apel 100 kilogram, wortel 20 kilogram, kentang 50 kilogram, selada 9,5 kilogram, tempe 58 kilogram dan ayam potong 47 kilogram.
Semua barang langsung dimasukkan ke ruang penyimpanan, sebelum diproses untuk dimasak bagi produksi program MBG.
Bahan baku pangan untuk MBG ini, semuanya berasal dari petani lokal di Kabupaten Tanah Laut yang telah bekerja sama dengan SPPG Angsau Dua di Jalan Ahmad Yani Gang Rahayu, Kelurahan Angsau, Kecamatan Pelaihari.
Kepala SPPG Angsau Dua Muhammad Alif Lazuardi mengaku memberdayakan petani lokal dan juga usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) memang menjadi komitmen pihaknya, sebagaimana arahan Kapolres Tanah Laut AKBP Ricky Boy Sialagan.
"Jadi semua bahan pangan, termasuk beras, dipasok dari Kabupaten Tanah Laut, harapannya keberadaan SPPG berdampak terhadap ekonomi masyarakat lokal," kata Alif.
Kabupaten Tanah Laut memang dikenal sebagai sentral pertanian hortikultura, seperti buah-buahan dan sayuran.
Daerah ini juga menjadi kabupaten andalan atau role modelatas berbagai pencapaian dalam hal produksi padi.
Tahun ini peningkatan surplus beras sebesar 27.628 ton, dengan produksi beras 63.435 ton, sementara jumlah penduduk 365.000 jiwa, dengan konsumsi berasnya sebanyak 35.807 ton.
Memiliki luas wilayah mencapai 363 ribu hektare, dengan 264 ribu hektare, di antaranya pertanian dan perkebunan dan 27 ribu hektare adalah luasan lahan baku sawah (LBS). Daerah ini subur, dengan budi daya pertanian yang menjadi penopang ekonomi masyarakat desa.
Ada lima kelompok tani dan 10 UMKM yang digandeng untuk memastikan ketersediaan bahan baku bagi kebutuhan SPPG itu setiap harinya yang harus menyediakan 3.186 porsi MBG.

Suka(3)
Sebelumnya: Rekomendasi pola makan untuk jaga daya tahan hadapi cuaca ekstrem
Selanjutnya: Ini kronologi lengkap temuan
Artikel Terkait
- Jarang diketahui, ini deretan khasiat bawang putih bagi tubuh
- Ini yang terjadi jika makan cokelat sebelum tidur
- Kemendag dan BPKH sinergi dorong ekspor produk Indonesia ke Arab Saudi
- Hari Pangan Sedunia, bergandengan tangan membangun pangan
- Sinergi ekonomi syariah menyukseskan Makan Bergizi Gratis
- Waralaba kopi Indonesia bukukan potensi transaksi Rp9,6 miliar di TEI
- Dinkes Sumsel temukan 390.354 kasus ISPA hingga September 2025
- Perjanjian Australia–PNG buka peluang kerja sama dengan Indonesia
- Mantan Ketua KPK Antasari Azhar meninggal dunia
- Polisi Jambi tetapkan dua WBP tersangka penyelundupan narkoba di Lapas
Resep Populer
Rekomendasi

BGN minta Dinkes ngak asal keluarkan SLHS untuk dapur MBG

Paus kirimkan antibiotik ke Gaza seiring masuknya bantuan

Prabowo: Penerima MBG 35,4 juta orang, hampir 7 kali populasi Singapura

Deputi BGN tinjau SPPG di Banyuwangi, ingatkan standar Program MBG

PBB sebut bantuan ke Gaza masih terus dihalangi

84 ribu siswa di Tangsel terima manfaat program MBG

Wapres Gibran semangati siswa Ternate jadi generasi tangguh

Waspada, tanaman pagar ini ternyata disukai ular termasuk jenis kobra